Dalam situs Sen3ward.blogspot.com pengertian laporan keuangan masih bersifat teksbook yaitu pendapat para ahli akuntansi yang diterbitkan dalam buku akuntasi berikut ulasannya :
Banyak para ahli akuntansi yang mengungkapkan pendapatnya mengenai definisi laporan keuangan. Berikut adalah definisi akuntansi dari beberapa ahli akuntansi:
1. Menurut PSAK No. 1 (Revisi 2009: par 7) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi asset, laibilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, dan arus kas.
2. Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.
3. Laporan keuangan (financial statement analysis) menurut Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena.
4. Menganalisis laporan keuangan, berarti melakukan suatu proses untuk membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut (Dwi Prastowo, 2002:52).
5. Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:105), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
6. Menurut Munawir yang berjudul “Analisa Laporan Keuangan” menyatakan : “Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal atau Laba yang Ditahan, walaupun dalam prakteknya sering diikutsertakan beberapa daftar yang sifatnya untuk memperoleh kejelasan lebih lanjut. Misalnya, Laporan Perubahan Modal Kerja, Laporan Arus Kas, Perhitungan Harga Pokok, maupun daftar-daftar lampiran yang lain.”(2002:13)
Baik sobat akuntan, calon akuntan, calon auditor, calon pemilik perusahaan yang saya banggakan, jadi Laporan Keuangan itu secara simpelnya angka-angka yang terdiri dari hasil akhir dari sebuah usaha didalam perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari setiap transaksi keuangan.
2. JENIS JENIS LAPORAN KEUANGAN
Ada Banyak Jenisnya laporan keuangan, namun secara standar bisa di kategorikan sama yang digunakan pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Neraca adalah Laporan keuangan yang menggambarkan akun-akun transaksi dalam suatu periode yang terdiri dari ASSET = HUTANG + MODAL.
Aset Terbagi menjadi 2 yaitu Asset Lancar dan Asset Tetap.
Kata lain Asset adalah Aktiva ( Pengertian lain Asset = Aktiva)
Biar langsung paham yuk kita lihat contoh Neraca pada perusahaan manufaktur Alicyborg Pabrik Furniture (Nama Perusahaan hanya sebagai Contoh)
Yups sudah tergambar ya apa saja sih akun yang ada dalam Neraca.
Disisi Aktiva atau Asset saldo Normal pada posisi DEBET
AKTIVA LANCAR : aktiva yang bersifat liquid mudah di cairkan atau mudah untuk dijadikan uang atau dana untuk perusahaan.
Kas
Kas Besar
Bank
Piutang Dagang
Persediaan Barang Jadi
Persediaan Barang Dagang Trading
Persediaan Barang Dalam Proses
Persediaan Bahan Baku
AKTIVA TETAP : Asset perusahaan dan salah satu sarana pendukung Usaha berupa Tanah Bangunan, Kendaraan dan Peralatan.
Tanah
Bangunan
Akm Peny Bangunan
Kendaraan
Akm Peny Kendaraan
Peralatan Kantor dan Perabotan
Akm Peralatan Kantor dan Perabotan
Peralatan Pabrik
Akm Peralatan Pabrik
AKTIVA LAIN - LAIN : Aktiva ini bersifat tambahan akun yang tidak masuk dalam kategori aktiva lancar dan tetap, tentatif bisa ada bisa juga tidak ada dalam akun Neraca
Biaya Pra Operasi
Beban Ditangguhkan
Pinjaman Karyawan
Disisi Pasiva = Hutang & Modal (saldo Normal pada posisi Kredit)
HUTANG DAGANG
Hutang Dagang MPF
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Kewajiban Lancar Lainnya (6%)
Pending
MODAL USAHA
Modal usaha
Cadangan Modal
Laba Ditahan
Laba Berjalan s/d Bulan lalu
Laba bulan berjalan pada tahun berjalan
Yups akun-akun ini secara garis besar ada pada laporan neraca mungkin beda perusahaan bisa ada perbedaan juga atas penamaan akun ata COA ( Chart of Account) atau daftar akunnya.
Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Biar langsung paham yuk kita lihat contoh Laporan Laba Rugi pada perusahaan manufaktur Alicyborg Pabrik Furniture (Nama Perusahaan hanya sebagai Contoh)
Yups sudah tergambar ya apa saja sih akun yang ada dalam Laporan Laba Rugi.
Penjualan adalah Hasil Usaha / Nilai Transaksi Jual Beli dalam satu periode akuntansi
Harga Pokok Produksi adalah Harga HPP Produksi Pengolahan pabrik Sofa (contoh nya)
Laba Kotor adalah Hasil Penjualan dikurangi HPP Produksi (Penjualan - HPP)
Biaya Operasi adalah Biaya-biaya yang timbul akibat aktivitas perusahaan
Laba Bersih adalah Laba Kotor dikurangi Biaya Operasi ( Laba Kotor - Biaya Operasi)
Laba Bersih Sesudah Pajak adalah Laba Operasi dikurangi Pajak.
Note karena di atas contoh untuk perusahaan non PKP sehingga tidak memasukan elemen pajak
Sekian Pengertian Laporan Keuangan kali ini semoga dapat membantu, mohon maaf untuk penjabaran 3 Laporan keuangan lainnya akan kami bahas pada kesempatan lain yaitu Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan. Kami menerima saran dan masukan untuk perbaikan setiap postingan di situs kami
situs Jurnal.id
situs accurate.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_laba_rugi
sen3ward.blogspot.com
7 Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesudah banyak ya Pak labanya, kelihatan itu laba bersihnya 40 juta lebih. Gaji karyawan dan beban lain-lainnya sudah masuk biaya operasional ya Pak.
DeleteBagaimana ya Pak cara baca laporan keuangan seperti ini. Ini kan tampil angka ya. tapi masih bingung aja cara bacanya. ini perusahaan bagus atau tidak.
pertanyaan bagus pak, bapak sebenarnya sudah bisa baca laporan keuangan. yang paling penting dari usaha adalah Profitable jadi sebenarnya Laporan laba rugi ini menunjukan hasil positif yaitu laba sebesar 40 jt atau 14,42 %. dimana contoh diatas menunjukan hasil yg menguntungkan indikasi nya jika laba lebih dari 10 % sudah baik secara pertanggungjawaban tapi perlu diingan mungkin yang potensinya bisa lebih baik lagi.
DeleteSangat bermanfaat, belajar akunting sangat menarik
ReplyDeleteTerima kasih bpk. Karyadi sudah berkunjung ke blog saya, sukses selalu mas, semoga bermanfaat artikelnya.
DeleteMantul
ReplyDelete#sen3ward
Terima kasih
ReplyDelete