Pengertian Vouching dan Tracing dalam Pemeriksaan Akuntansi (AUDITING)

Dalam Pemeriksaan Akuntansi (AUDITING) terdapat beberapa istilah Vouching dan Tracing berikut penjabarannya :


A. VOUCHING

Vouching adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa kebenaran atau keabsahan suatu bukti yang mendukung transaksi. Kegiatan ini meliputi memilih catatan yang ada pada catatan akuntansi serta memperoleh dan menyelidiki dokumen yang mendasari catatan tersebut untuk menentukan keabsahan dan ketelitian transaksi yang dicatat.

Vouching berlawanan arah pengujian dengan Tracing. Penelurusan dilakukan dimulai dari catatan ke dokumen.

Vouching dilakukan untuk mendeteksi apakah catatan akuntansi klien ketinggian (overstatement), selain itu vouching juga digunakan untuk menguji Asersi management mengenai keberadaan (existence), Penilaian (Valuation), hak dan kewajiban (Right and Obligation), Penyajian dan pengungkapan (Presentation and Disclosure).

Namun vouching juga memiliki kelemahan, Pengujian asersi mengenai kelengkapan (Completeness) meleui vouching lebih sulit dilakukan karena pengujian kelengkapan mengharuskan auditor untuk mencari bukti yang tidak tercatat.

Tujuan Vouching untuk memastikan bahwa :

1. Bukti tersebut telah disetujui oleh pejabat yang berwenang dan terkait
2. Bukti tersebut sesuai dengan tujuannya
3. Jumlah yang tertera didalam bukti adalah benar telah sesuai dengan transaksinya
4. Pencatatan dilakukan secara benar
5. Kepemilikan dan keberadaannya Sah

Contoh Vouching kas keluar:
- Terdapat biaya bbm sebesar Rp 73.000 untuk kegiatan opreational, dalam hal ini auditor perlu melihat dokumen kas keluar apakah sudah di tandatangi oleh pejabat berwenang seperti manager operational, chief akuntan dan kasir atas pengeluaran uang tersebut, kemudian apakah terdapat bukti pendukung yaitu surat jalan dan bon BBM dari Spbu, jika semua dilakukan sesuai Prosedur maka demikian hasil yang didapat perusahaan mengenai kewajaran laporan keuangan adalah baik "BAIK". 


B. TRACING

Tracing adalah suatu kegiatan yang merupakan kebalikan dari Vouching. Arah kegiatan tracing adalah mengikuti dokumen sumber hingga ke pencatatannya dalam catatan akuntansi. adapun pelaksanaan dari tracing adalah mengikuti dokumen sumber, seperti faktur penjualan atau laporan pengiriman, kemudian auditor melakukan penelusuran dokumen sumber tersebut melalui sistem akuntansi ke pencatatan akhir dalam catatan akuntansi, seperti jurnal dan buku besar.
Karena Vouching berlawanan arah dengan Vouching, Tracing dapat digunakan untuk menguji Assersi managemen mengenai kelengkapan (completeness). Tracing juga dapat digunakan auditor untuk menguji assersi managemen mengenai penilaian (valuation) serta penyajian dan pengungkapan (Presetation and disclosure).

sekian pengertian Vouching dan Tracing dari saya semoga bermanfaat.

Sumber : Ardy

Post a Comment

6 Comments