Cara Penanaman Bibit Anggur Ke Lahan


A. PENANAMAN
Ada baiknya sebelum melakukan penanaman kita siapkan dulu lubang tanamnya dari sekarang :

1. gali lubang panjang x lebar x tinggi (50/60/70 cm) lebih besar lebih baik.

2. biarkan terjemur lubang tanamnya selama 2-4 minggu

3. siapkan metan (bisa tanah asli),di rekomendasikan (1 tanah lembang + 1 pasir + dolomit kurleb 1 kg), jika lingkungan tanahnya tidak ada rayap bisa dgn menggunakan metan (1 tanah lembang + 1 pasir + 1 pukan + dolomit kurleb 1 kg), jika tanahnya banyak rayapnya baiknya disterilkan dulu dgn Insektisida pembasmi rayap dan hindari pukan saat penanaman awal.

4. tanam pada sore hari, dan siram sampai jenuh.

B. PENYIRAMAN.
biasakan penyiraman bibit anggur hanya saat metan hampir kering (1 hari sekali atau 2 hari sekali) tergantung lokasi dan keporosan metan.


C. PEMUPUKAN
saat masa pertumbuhan, bibit lebih dominan membutuhkan pupuk unsur N, namun ada baiknya juga jika diselingi dgn pupuk NPK (selang seling 10-15 hari sekali) pupuk mulai diberikan paling cepat umur 2 minggu setelah tanam, ditandai dgn sudah ada pertumbuhan batang maupun daunnya.
saat masa pertumbuhan, bibit lebih dominan membutuhkan pupuk unsur N, namun ada baiknya juga jika diselingi dgn pupuk NPK (selang seling 10-15 hari sekali) pupuk mulai diberikan paling cepat umur 2 minggu setelah tanam, ditandai dgn sudah ada pertumbuhan batang maupun daunnya.
budayakan juga pemupukan dgn pupuk organik seperti (ROTAN, BOOSLEM) utk memperbaiki kondisi tanah akibat residu dari pupuk kimia.

D. BENTUK/MODEL PERCABANGAN
Tentukan dari awal bentuk percabangan seperti apa yang akan kita inginkan, karna masing2 model percabangan mempunyai teknik dan cara yang berbeda-beda.

Sumber : 
1. Group fb : Anggur Indonesia
2. Om Firman Alamsyah 

Post a Comment

0 Comments