Hay pecinta tanaman, kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara menanam dan merawat anggur sampai dengan dapat berbuah, beberapa tips dan trik yang saya baca dalam literatur akan saya tuangkan di postingan kali ini, semoga menambah wawasan anda mengenai tanam anggur.
Anggur adalah buah yang berasal dari tanaman
perdu merambat yang masuk kedalam familli vitaceae yang dapat tumbuh di daerah
dataran rendah. Tumbuhan buah ini berasal dari Armenia dan dibudidayakan di
timur tengah sejak 4000 SM. Buah ini memiliki banyak variant warna seperti
merah, ungu, kuning, hijau, dll. Buah ini banyak mengandung senyawa yang
berperan aktif proses metabolisme tubuh dan mampu mencegah sel kanker dan
penyakit lain terbentuk. Di buah ini juga mengandung senyawa metabolit sekunder
yang dberperan sebagai antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal
bebas. Selain dimakan langsung biasanya anggur dapat diolah menjadi jus,
kismis, jelly, minuman anggur dan minyak biji anggur.
Cara Menanam anggur dibagi kedalam 2 cara yaitu sebagai berikut :
1. Dengan cara Menyemai dari Biji
– Pilih Varietas Anggur yang tepat (Beli di Supermarket)
– Dapatkan biji / Benih Anggur
– Pastikan biji tersebut layak tanam
– Kemudian taman biji tersebut pada media tanah yang sudah di siapkan
Jika anda ambil dari biji akan membutuhkan waktu lama bahkan tingkat keberhasilannya kecil, caranya siapkan biji, kapas dan toples, masukan kapas tersebut kedalam toples, isi dengan sedikit air dan masuk biji yang akan di semai lau tutup toples tersebut agar media lembab sampai dengan keluar akar lalu pindahkan media tanam yang di inginkan.
2. Dengan cara stek batang Anggur
– Panjang setek sekitar 20 cm Yang terdiri dari 2-3 ruas dan diambil dari pohon induk yang sudah berumur
diatas satu tahun.
– Bentuknya bulat berukuran sekitar 1 cm
– Kulitnya berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna
hijau, berair, dan bebas dari noda-noda hitam
– Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas
yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk.
Cara Menyemai / Stek Anggur :
– sediakan polybag sesuai jumlah bibit stek anggur
– Sediakan media tanam dari campuran Tanah + Trichokompos + Pasir dengan perbandingan 2 : 1: 1
– Masukan media tanam ke dalam polybag.
– Tancapkan stek batang anggur ke dalam polybag.
– Siram dengan larutan ( Trichoderma + Air + Hormon Organik )
– letakan ditempat teduh hinnga tumbuh tunas dan akar, jangan lupa menyiram setiap sore dengan air.
– Jika sudah tumbuh 2 daun penuh, bibit stek anggur siap untuk dipindahkan ke lubang tanam.
Cara paling efektif untuk memiliki pohon Anggur adalah membeli langsung pada toko tanaman atau toko online seperti http://store.tma-group.net atau http://thomasgrape.com
Penanaman
1. Pertama-tama, masukkan seluruh media
tanam berupa campuran tanah – pasir – pupuk Trichokompos(1:1:1)
ke dalam pot hingga terisi penuh, diikuti dengan menanamkan bibit stek Anggur
siap tanam yang telah disiapkan pada bagian tengah-tengah pot. Dan siramlah
hingga seluruh media dalam pot basah atau lembab.
2. Kemudian, buatlah para-para dari kawat
besi dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari sisi pot.
Anda bisa curahkan segala kreatifitas membuat para-para di sini. Sesuaikan
dengan selera Anda saja.
3. Lalu Trichoderma
di sekeliling pot, supaya tidak ada janur yang menggangu pertumbuhan stek.
4. Setelah usia tanaman di dalam pot mencapai
kurang lebih 1 bulan, maka berikan pupuk urea atau NPK seimbang sebanyak 1
sendok makan yang dicampur air sekitar 1 liter. Kemudian disiramkan di
sekeliling tanaman. Proses pemupukan ini dijadwalkan setiap 15 hari sekali.
5. Ketika batang primer dan cabang-cabang
sekunder telah melampaui tinggi para-para, maka lakukan pemangkasan dengan
menggunakan gunting potong tanaman. Lakukan secara rutin ketika tanaman dalam
kondisi yang telah disebutkan tersebut.
Sementara untuk tahapan pembuahan tanaman Anggur, telah mimin rangkum dalam
ulasan di bawah ini:Kapan bisa dibuahkan untuk pertama kali?
Umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa
dibuahkan untuk pertama kali. Namun hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang
baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum
begitu kuat. Saat yang paling tepat adalah setelah tanaman berumur lebih dari
satu tahun, agar pertumbuhan akar, cabang, ranting dan daunnya berkembang lebih
sempurna, sehingga tanaman tumbuh lebih kuat dan kondisinya memadai untuk
berbuah.Seandainya belum sampai setahun tanaman sudah mengeluarkan bunga dan
berbuah, bunga dan buah itu dipetik saja sebelum terlanjur berkembang besar.
Dengan demikian zat makanan dalam tubuh tanaman bisa dimanfaatkan sepenuhnya
untuk pertumbuhan vegetatif berikutnya.
Cara Pembuahan
Tanaman anggur dalam pot bisa dibuahkan dua kali
setahun. Bisa juga tanaman itu dibuahkan tiga kali setahun, namun akibatnya
pertumbuhan tanaman bisa tidak sehat nantinya.
Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa
berbuah dengan baik kalau cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dirompes. Semua
cabang sekunder dipangkas dan semua daunnya di rompes habis menggunakan
gunting, sehingga akhirnya hanya tampat batang pokok, cabang-cabang primer dan
cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji. Tanaman
anggur itu tampak gundul tak berdaun. Dari cabang sekunder yang terpangkas
itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan membesar jadi cabang
tertier.
Dua minggu setelah pemangkasan dan perompesan,
akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur. Sulurnya itu umumnya tumbuh
dekat mata tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima. Peliharalah satu sulur
yang paling besar dan sehat pertumbuhannya. Dari ranting yang bersulur inilah
akan tumbuh malai bunga, yang nantinya akan berkembang menjadi buah.
Pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan
Pertumbuhan daun yang baik merupakan pertanda
bahwa akar juga berkembang dengan baik. Tanaman anggur dalam pot itu dibiarkan
dulu tumbuh sampai berumur di atas 6 bulan. Penanganan yang kita kerjakan
adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman nantinya,
terutama pembentukan batang pokok, cabang primer dan sekunder. Pembentukan itu
dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang
telah disediakan.
Kalau ternyata sampai umur 6 bulan pertumbuhannya
bagus (cepat besar dan rimbun), pemangkasan pertama untuk membangun bentuk
tanaman boleh segera dikerjakan. Akan tetapi kalau pertumbuhan tanaman masih
kurang baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda. Diupayakan
agar pertumbuhan tanaman itu menjadi baik dahulu. Kalau nekad dipangkas,
tanaman bisa shock dan terhenti pertumbuhannya. Tanaman yang tumbuh baik
ditandai dengan banyaknya percabangan pada batang. Batang dan cabang tampak
kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau.
Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan
bentuk. Pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar
bentuk pohonnya sesuai dengan selera kita. Untuk mendapatkan pertumbuhan
vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di
atas mata tunas yang berbentuk runcing. Pemangkasan kedua dan selanjutnya
disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman
bisa cepat berbunga dan berbuah. Cabang atau ranting yang dipangkas adalah
cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul. Pemangkasan
perawatan ini juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk tanaman yang dikehendaki
sampai sering juga disebut pemangkasan bentuk. Dengan pemangkasan itu peredaran
udara di sekitar tubuh tanaman lancar, sinar matahari yang diterima tanaman
cukup, sehingga lebih merangsang pertumbuhan selanjutnya.
Pemeliharaan Buah
Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau
berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena siraman hujan, lebih-lebih kalau
hujannya turun lebat. Siraman air hujan itu bisa membuat bunga rusak atau
buahnya rontok. Amankan dulu tanaman anggur dalam pot itu di tempat teduh,
kalau hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat. Setelah hujan
berlalu, tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan ditaruh di tempat semula.
Agar butiran buah dalam dompolan itu besar-besar
dan seragam ukurannya, sewaktu buah masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu
dompolan 40 – 50% dari jumlah butiran asalnya. Penjarangan itu dilakukan ketika
butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman
dirompes dan dipangkas. Penjarangan buah yang kedua dilakukan settelah butirannya
sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama.
Penjarangan kedua itu sifatnya hanya sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap
perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna
bentuknya dan busuk.
Buah yang sudah mulai tua harus dijaga dari
gangguan hama seperti kelelawar, ayam, tikus dan juga anak-anak nakal yang
ingin mendapatkan buah anggur itu untuk dimakan. Mengamankannya bisa dibungkus
kertas semen, koran atau plastik warna merah. Pembungkusan dilakukan setelah
10% dari butiran buah dalam satu dompolan terlihat matang. Pojok bungkusan ada
lubang hawanya untuk pertukaran udara. Buah anggur dianggap masak pohon dan
siap petik kalau umurnya sudah 105 – 110 hari sejak tanaman dirompes, atau 90
hari sejak bunganya mekar. Buah yang sudah matang ditandai dengan adanya
lapisan lilin atau pupur putih pada kulit buahnya, serta timbul aroma khas buah
anggur. Warna kulit buah anggur yang sudah matang ada yang kehitam-hitaman,
merah kehitaman, kuning transparan atau kuning kehijauan, bergantung pada
varietas anggur yang ditanam. Buah anggur yang dipetik tapat pada waktunya,
rasanya manis segar, karena sudah matang betul. Dalam satu pot tanaman anggur
Vitis labrusca varietas Delaware bisa dipetik sekitar 15 dompol (2,5 kg) buah
pada pemetikan pertama, kalau tanaman itu benar-benar dibuahkan setelah umurnya
lebih dari satu tahun.
Mencegah Hama dan Penyakit Tanaman
Tanaman anggur dalam pot juga membutuhkan
perlindungan dari ancaman hama dan penyakit, agar pertumbuhannya berlangsung
normal dan sehat. Hama yang sering mengancam tanaman itu adalah belalang, ulat
daun dan kumbang. Semua serangga itu merusak tanaman dengan menggerek dan
memakan daunnya. Sedangkan penyakitnya adalah penyakit jamur putih atau downymildew
dan jamur kuning phakopshora vitis, kalau udaranya terlalu lembap.
Serangan hama dan penyakit itu bisa dicegah,
kalau perhatian kita terhadap kesehatan tanaman cukup baik. Serangan Jamur
dapat diatasi dengan menyemprotkan Trichoderma
(2 sendok makan per liter air), dan untuk serangan hama gunakan ramuan pestisida
nabati.
Ilustrasi Design untuk anda :
1. Ilustrasi jika anda menanam anggur pada media POT
2. Ilustrasi jika anda menanam anggur pada Lahan terbuka (Perkebunan Anggur)
Semoga penjelasan saya mengenai tanaman Anggur bisa menambah wawasan anda dan bisa di aplikasikan oleh para penghobi tanaman anggur, petani Anggur atau bagi anda yang sedang belajar menanam Anggur, kritik dan saran saya harapkan karena penulis juga sedang belajar menanam pohon Anggur, terima kasih atas kunjungannya ke blog alicyborg.blogspot.co.id.
Sumber :
- Indonesiabertanam.com
- Berbagai Sumber
- Grup Facebook : Tips Menanam Anggur
0 Comments